Kepahiang, 24 Maret 2025 – Semangat kolaborasi dan pembangunan kembali mengisi ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Kepahiang. Dalam Rapat Paripurna yang berlangsung Senin pagi, DPRD bersama Pemerintah Daerah menandatangani Nota Kesepakatan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029—sebuah tonggak awal perencanaan pembangunan lima tahun ke depan.
Rapat paripurna ini menjadi momentum penting, di mana tiga komisi DPRD menyampaikan hasil pembahasan menyeluruh terhadap dokumen Ranwal RPJMD. Setiap masukan dan koreksi yang disampaikan mencerminkan komitmen bersama untuk membangun Kepahiang yang lebih baik, lebih tertata, dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Masukan Kritis dan Apresiasi dari DPRD
Sekretaris Komisi I, Nendi Sepriadi, menyoroti aspek legalitas, sistematika penulisan, serta evaluasi terhadap program kerja OPD. Ia menegaskan pentingnya menjadikan dokumen ini sebagai pedoman yang kuat bagi pemerintah daerah.
“Kami mengapresiasi kinerja Bupati periode 2021–2025 dan berharap hasil pembahasan ini menjadi bekal strategis untuk arah pembangunan selanjutnya,” ujar Nendi.
Wakil Ketua Komisi II, Padila Sandi, fokus pada indikator dan target kinerja, serta mendorong OPD mitra untuk meningkatkan kualitas layanan dan capaian kerja.
“Kami menekankan pentingnya tindak lanjut atas catatan yang telah kami sampaikan, agar visi-misi kepala daerah benar-benar terwujud,” ujarnya tegas.
Juru Bicara Komisi III, Anudin, memberikan catatan penting tentang ketidaklengkapan data dan beberapa kesalahan penulisan.
“Akurasi data sangat penting agar dokumen ini tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar bisa dijadikan peta jalan pembangunan,” jelasnya.
Tanda Tangan Kesepakatan: Tonggak Awal Rencana Besar
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kepahiang, Gregory Dayefiandro, SE, M.Sc, yang menjelaskan bahwa penandatanganan nota kesepakatan ini menandai selesainya tahap awal penyusunan RPJMD dan membuka jalan menuju tahapan selanjutnya.
Nota kesepakatan dibacakan oleh Plt. Sekretaris DPRD, Dendi, S.Sos., M.M., sebelum ditandatangani secara resmi oleh perwakilan eksekutif dan legislatif.
“Dengan ditandatanganinya nota kesepakatan ini, kita memasuki fase baru perencanaan pembangunan. Mari kita kawal bersama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kepahiang,” kata Gregory.
Sambutan Wakil Bupati: Komitmen untuk Bersinergi
Wakil Bupati Kepahiang, Ir. Abdul Hafizh, M.Si, menyampaikan rasa terima kasih atas sinergi dan masukan dari DPRD. Ia menjelaskan tahapan lanjutan yang akan dilakukan dalam penyusunan RPJMD, antara lain:
- Konsultasi dengan Gubernur Bengkulu.
- Penyempurnaan Ranwal berdasarkan masukan publik dan DPRD.
- Penyusunan Renstra Perangkat Daerah.
- Musrenbang dan penyusunan Rancangan Akhir RPJMD.
- Pembahasan kembali bersama DPRD hingga menjadi Perda.
- Evaluasi oleh Gubernur sebelum ditetapkan.
“Ini bukan akhir, melainkan awal dari sebuah proses besar untuk lima tahun ke depan. Kita pastikan setiap tahap dijalankan dengan transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” tutur Hafizh dengan optimisme.
Rapat paripurna ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Bambang Asnadi, Wakil Ketua II Ansori M., dan 20 anggota DPRD lainnya. Semangat kebersamaan dan tanggung jawab terasa kuat di ruang sidang hari itu—sebuah isyarat bahwa Kepahiang siap melangkah maju dengan langkah yang lebih terencana dan terarah.