Direktur BUMDes “Maju Bersama” Desa Bogor Baru Siap Merealisasikan Program Kerja

Oplus_131072

Kepahiang- cakrawalarafflesia.id -Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Bersama, Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang baru saja melantik kepengurusan baru mengantikan kepengurusan yang sebelumnya .

Purwanto yang menjabat sebagai Direktur BUMDes Maju Bersama yang baru ketika ditemui di Kantor Desa Bogor Baru, Kamis (08/05/2025) menjelaskan, seusai dilantik dirinya bersama pengurus lainnya akan segera merealisasikan program kerja guna mendongkrak pendapatan serta penambahan aset BUMDes lainnya, diantara program kerja yang akan dilaksanakan oleh BUMDes Maju Bersama pengadaan mobil sampah, penyedian ternak bebek petelur, penyewaan gedung serta sound system, pengelolaan ketahanan pangan penanaman jagung seluas satu hektare dan unit usaha lainnya.

“Setelah dilantik awal tahun kemarin tepatnya di Januari, kita langsung bergerak mengurus perijinan dan kelengkapan administrasi lainnya, kemudian pada tahun ini kita melakukan pembelian satu unit kendaraan roda empat yang di desain untuk mobil sampah yang mana anggarannya menggunakan anggaran tahun 2024. Untuk teknisnya nanti kita akan mengambil sampah rumah tangga seminggu dua kali, dan sebagai pembayaran tenaga kerja kita akan mengambil iuran sampah sebesar Rp 20.000 per rumah penduduk yang dibayar setiap bulannya. Sedangkan untuk pembuangan sampah ini nanti kita langsung ke TPA, yang sebelumnya kita akan mengurus perijinan ke Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Kepahiang,” tutur Purwanto.

Oplus_131072

Sementara itu Kepala Desa Bogor Baru, Adi Kustian berharap kepada pengurus BUMDes Maju Bersama yang baru agar menjalin kerjasama dan sinergitas kepada pemerintah desa, pihak swasta dan seluruh stakeholder yang ada, guna pengembangan BUMDes serta meningkatkan pendapatan oleh BUMDes itu sendiri.

“Harapan saya kedepannya kepada pengurus BUMDes yang baru saja dilantik agar dapat menjalin kerjasama dan bersinergi dengan pemerintah desa, mitra-mitra kerja yang lain, pihak swasta, ini penting sekali dilaksanakan oleh pihak BUMDes karena akan berdampak kepada pendapatan atau income BUMDes, sehingga apa yang diharapkan BUMDes kita ini dapat tumbuh dan berkembang,” demikian Adi Kustian. (Tvc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *